Pada artikel sebelumnya telah di bahas tentang konsep VLAN. Pada artikel ini akan di bahas tentang konfigurasi VLAN pada switch Cisco.
Pada sebuah topologi terdapat 3 buah PC dimana PC1 terhubung ke VLAN 10 melalui interface Fa0/1, PC2 ke VLAN 10 melalui Fa0/2 dan PC3 ke VLAN 20 melalui interface Fa0/3.
Pertama, ketik perintah show vlan brief pada privileged mode untuk menampilkan daftar VLAN pada switch.
VLAN di atas adalah VLAN-VLAN default pada switch Cisco. Secara default semua interface terdaftar di VLAN 1. Sekarang kita akan membuat 2 VLAN baru yaitu VLAN 10 dan VLAN 20.
Untuk membuat VLAN baru, gunakan command vlan [1-1005] pada global configuration mode.
Buat VLAN 10.
Switch(config)#vlan 10
Beri nama VLAN10 dengan perintah name [NAMA_VLAN]. Nama VLAN bebas.
Switch(config-vlan)#name VLAN10
Lakukan yang sama untuk VLAN 20.
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name VLAN20
Switch(config-vlan)#name VLAN20
Sekarang terdapat 2 VLAN baru di daftar VLAN yaitu VLAN 10 dan VLAN 20
Selanjutnya daftarkan interface Fa0/1 dan Fa0/2 ke VLAN 10, dan Fa0/3 ke VLAN 20.
Daftarkan interface ke dalam VLAN dengan command switchport mode access dilanjutkan dengan command switchport access vlan [VLAN_ID] pada interface configuration mode.
Daftarkan interface Fa0/1 dan Fa0/2 ke VLAN 10.
Switch(config)#interface fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config)#interface fa0/2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Lakukan yang sama untuk mendaftarkan interface Fa0/3 ke VLAN 20.
Switch(config)#interface fa0/3
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Sekarang interface Fa0/1 dan Fa0/2 sudah terdaftar di VLAN 10, dan Fa0/3 di VLAN 20.
Setelah VLAN dikonfigurasikan, PC1 tidak dapat berkomunikasi dengan PC3 karena berbeda VLAN.
PC1 (192.168.10.1) ping ke PC3 (192.168.20.1)
sedangkan PC1 tetap bisa berkomunikasi dengan PC2 karena masih di VLAN yang sama.
PC1 (192.168.10.1) ping ke PC2 (192.168.10.2)